majalahsora.com, Kabupaten Bandung – Sidang Terbuka Senat Universitas Bale Bandung (UNIBBA) dalam rangka Wisuda Sarjana ke-16, Lulusan Tahun Akademik 2023/2024, dilangsungkan di Padjadjaran Convention Centre, Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (30/11/2024).

Acaranya sendiri dihadiri langsung oleh Gubernur Lemhannas RI, Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M. Si., Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat (Jabar) dan Banten, Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T., IPU., Bupati Bandung, yang diwakili oleh Yana  Rosmiyana, S.H., M.H., Sekretaris Jenderal APTISI Jabar-Rektor Universitas Teknologi Digital, Dr. Supriyadi, S.E., M.Si.

Di samping itu hadir, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Bale Bandung R.H. Firman B Sumantri, MBA., Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Bale Bandung, Medi Mahendra, AP., S Sos, M.SI., Ketua Yayasan Pendidikan Bale Bandung, R.H. Achmad Darmawan Sumantri, Sekretaris Yayasan Pendidikan Bale Bandung,  H. Undang Djuhari, S.H., Bendahara Yayasan Pendidikan Bale Bandung, Hj. Julimawati, S.Pd., M.Pd., dan banyak lagi.

Gubernur Lemhannas RI, Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si., saat memberikan sambutan sekaligus orasi ilmiah terkait hilirisasi 28 komoditas unggulan 

Rektor UNIBBA, Dr. Ir. H. Ibrahim Danuwikarsa, M.S., mejelaskan bahwa kegiatan wisuda tahun ini diikuti oleh 261 orang lulusan dari 12 program studi dan tujuh fakultas yang ada.

“Alhamdulillah, seluruh wisudawan pada hari ini juga dibagikan ijazahnya, yang tentu sudah memperoleh penomoran ijazah nasional, juga beserta sertifikat surat pendamping ijazah, dan juga transkripnya,” kata Rektor UNIBBA, usai acara wisuda.

“Itu merupakan kerja keras bidang akademik. Selama empat tahun terakhir kami mendorong bidang akademik. Insya Allah lulusan yang 261 ini, memiliki potensi sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan di masing-masing program studi.”

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat (Jabar) dan Banten, Dr. H. M. Samsuri, S.Pd., M.T., IPU., memberikan pesan mendalam kepada para wisudawan dan UNIBBA 

“Ini selalu di dorong terkait kurikulum, bahwa kurikulum bukanlah hanya saja penyebaran mata kuliah pada masing-masing semester, tetapi betul-betul ujungnya nanti harus mencapai capaian pembelajaran lulusan,” imbuh Iim, Rektor UNIBBA akrab disapa.

Itu semua berkaitan dengan standar nasional pendidikan tinggi, implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan masyarakat sekitar kampus, sehingga para lulusan bermanfaat bagi masyarakat.

Di sisi lain Iim pun menjelaskan mengenai capaian UNIBBA di bawah nakhodanya, di antaranya meningkatkan dan mempertahankan akreditasi program studi pada tahun 2026 yang disiapkan dari sekarang. Tidak terkecuali akreditasi perguruan tinggi dengan raihan “Baik Sekali”.

Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Bale Bandung R.H. Firman B Sumantri, MBA., saat memberikan penghargaan untuk Dosen, Tendik dan Mahasiswa UNIBBA berprestasi 

“Alhamdulillah, reakreditasi  Prodi Akuntansi FE memperoleh Peringkat Baik, dan awal tahun 2024 reakreditasi  Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP memperoleh Peringkat Baik.”

“Kemudian pertengahan tahun 2024 reakreditasi Prodi Teknik Informatika FTI memperoleh Peringkat Baik, serta Prodi Ilmu Keperawatan FIKES berhasil meningkatkan Peringkat Akreditasinya dari C ke Baik Sekali.”

Di samping itu Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) terus dibenahi dengan melaksanakan audit mutu internal secara berkala dan terjadwal di setiap unit kerja, sehingga budaya mutu di UNIBBA dapat terbangun dan terus berkembang melalui pelaksanaan siklus PPEPP.

Wakil Rektor I, bidang Akademik, Sistem Informasi, dan Kerjasama, Dr. Diana Silaswati, M.Pd

Di samping itu, dirinya memberikan tanggapan terkait sambutan sekaligus orasi ilmiah dari Gubernur Lemhannas RI TB Ace Hasan yang meminta agar perguruan tinggi termasuk UNIBBA, turut mendukung program hilirisasi yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

“Pada intinya, dalam kesempatan yang berbahagia ini kami ucapkan selamat kepada para wisudawan, juga selamat kepada orangtua. Mudah-mudahan ini menjadi start awal untuk bekerja, untuk berkiprah di masyarakat, dan mudah-mudahan capaian pembelajarannya  sesuai dengan apa yang diprogramkan,” kata Iim.

Dari paparan Ace Hasan, bahwa program hilirisasi 28 komoditas unggulan di Indonesia, tidak lain untuk menambah kekuatan ekonomi, yang muaranya mensejahterakan rakyat Indonesia secara merata, termasuk membuka banyak lowongan kerja.

Wakil Rektor II, Bidang Adm. Umum, Keuangan, dan Kepegawaian, Muhammad Iqbal, S.E., M.M 

Dimana proses pengolahan bahan baku atau sumber daya alam menjadi produk jadi, diproduksi di dalam negeri, sehingga memiliki nilai tambah lebih tinggi. Karena itu, perguruan tinggi harus menjadi pusat inovasi, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.

Kata Iim, UNIBBA akan memikirkan hal itu secara serius, dan siap berkontribusi nyata dalam mewujudkannya.

Sementara itu terkait dukungan UNIBBA terhadap pengelolaan sampah dari hilir, program LLDIKTI Wilayah IV, kata Iim UNIBBA telah dilibatkan dalam pengabdian kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah di Kota Bandung.

Wakil Rektor III, bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Humas, Dra. Rinayanti Laila Nurwulan, M.Pd., saat memberikan penghargaan 

“Insya Allah ini akan menjadi pembelajaran dan akan dilanjutkan di Kabupaten Bandung, plus ada target dari kami, dengan mencontoh kepada kampus yang sudah sukses untuk hal itu. Di kampus UNIBBA akan zero waste, mengolah sampah sendiri di dalam kampus. Tentu kami tidak bisa bergerak sendiri perlu kolaborasi dan kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan lainnya, pada tahun 2025 akan memulai hal itu,” pungkasnya.

Pesan dan Harapan Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Bale Bandung

Pada kesempatan berbeda, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Bale Bandung, mengatakan bahwa para lulusan yang diwisuda tahun ini, bisa memahami arti dari perjuangan pembelajaran.

“Artinya ada yang mulus dan kurang mulus, tentunya pada hari ini mereka sudah berhasil meraih gelar dan merupakan titik awal untuk berkarya,” kata Firman.

Sekretaris Yayasan Pendidikan Bale Bandung,  H. Undang Djuhari, S.H., Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Bale Bandung R.H. Firman B Sumantri, MBA., Gubernur Lemhannas RI, Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M. Si., mewakili Bupati Bandung, Yana  Rosmiyana, S.H., M.H., dan Sekretaris Jenderal APTISI Jabar-Rektor Universitas Teknologi Digital, Dr. Supriyadi, S.E., M.Si (dari kiri ke kanan)

“Dengan kelulusan ini saya berharap mereka bisa membangun di wilayahnya masing-masing, baik itu menyediakan pekerjaan maupun bekerja, intinya mensejahterakan masyarakat di wilayahnya masing-masing,” imbuhnya.

Terkait dengan hadirnya Gubernur Lemhannas RI, serta Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jabar dan Banten, kata Firman itu untuk memberikan motivasi kepada lulusan UNIBBA, bahwa setiap orang memiliki kesempatan.

“Pak Ace juga, hubungannya sangat dekat dengan UNIBBA, sebelumnya saat beliau menjabat anggota DPR RI, sebagai Wakil Ketua Komisi 8, beberapa kali datang ke UNIBBA,” kata Firman.

Lulusan UNIBBA diharapkan bisa menjadi agen perubahan 

“Pada tahun 2023, beliau hadir pada kegiatan wisuda, alhamdulilah pada saat wisuda tahun 2024 ini, beliau juga menyempatkan diri hadir, untuk memberikan motivasi kepada 261 wisudawan yang hadir,” imbuhnya.

Tentunya hal tersebut pun bisa memberikan semangat kepada mahasiswa yang masih aktif dan lulus ke depannya,  bisa berkuliah dengan baik.

Sedangkan berkaitan dengan capaian kinerja Rektor dan jajarannya yang akan berakhir pada tahun 2024 ini, kata Firman akan terus membuka peluang pada departemen pendidikan.

“Contoh di kita ada bantuan beasiswa PIP, itu kami mendorong PIP banyak masuk ke UNIBBA. Selain PIP tentu kami akan mendorong perhatian (pihak terkait) dalam membangun ruang kelas, sehingga ke depan bisa mewadahi mahasiswa UNIBBA lebih banyak lagi, dengan fasilitas yang memadai,” kata Firman. [SR]***

Sumber: majalah sora

Berikut tautan link pemberitaan liputan media massa pada acara wisuda ke 16 unibba yang dapat dibaca dari majalah sora