Seminar Pendidikan IPS Angkat Tema Budaya Sunda: Mengaktualisasikan Nilai Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh di Kalangan Mahasiswa

Himpunan mahasiswa Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (HIMIPS), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bale Bandung, menggelar seminar Pendidikan Kebudayaan bertema “Aktualisasi Nilai Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh dalam Budaya Sunda di Kalangan Mahasiswa”. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 3 Juli 2025, di Gedung Serba Guna Universitas Bale Bandung, dan dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta berbagai kalangan akademisi.

Seminar ini dirancang untuk membahas pentingnya nilai-nilai budaya Sunda dalam kehidupan mahasiswa, khususnya nilai Silih Asah (saling menimba ilmu), Silih Asih (saling menyayangi), dan Silih Asuh (saling membimbing). Ketiga nilai ini dianggap relevan dalam membentuk karakter mahasiswa yang berbudaya, beretika, dan peduli terhadap sesama.

Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Pendidikan IPS, yang diwakili oleh sekretaris program studi Ibu Sari Sri Handani,M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari integrasi nilai-nilai lokal ke dalam dunia pendidikan, sebagai bentuk pelestarian budaya serta penguatan karakter generasi muda di era global.

Acara ini menghadirkan narasumber yang ahli di bidang kebudayaan dan pendidikan yaitu Bapak Soni Sonjaya, S.H., M.Ikom selaku pemerhati budaya sekaligus ketua program studi Ilmu Komunikasi UNINUS dan Bapak Galun Eka Gemini selaku Tim Ahli Cagar Budaya Majalengka serta dosen prodi Pendidikan IPS UNIBBA. Para pemateri menyampaikan pandangan tentang bagaimana nilai-nilai budaya lokal dapat diterapkan dalam kehidupan kampus dan memberikan inspirasi konkret tentang aktualisasi nilai-nilai tersebut dalam pembelajaran dan interaksi sosial mahasiswa.
Seminar ini mendapat respons positif dari para dosen yang hadir, salah satunya Ibu Dena Mustika,M.Pd dan para mahasiswa yang hadir. Mereka aktif terlibat dalam sesi tanya jawab, berbagi pengalaman pribadi, dan menyampaikan gagasan mengenai penerapan nilai budaya Sunda dalam konteks perkuliahan maupun kehidupan sehari-hari. Beberapa mahasiswa juga menampilkan karya reflektif dan mini riset yang relevan dengan tema kegiatan.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu menghidupkan kembali nilai-nilai kearifan lokal dalam kehidupan akademik, sekaligus memperkuat karakter sebagai pribadi yang saling mendukung dan menghargai. Nilai Silih Asah, Silih Asih, dan Silih Asuh menjadi landasan penting dalam membentuk komunitas kampus yang harmonis, beradab, dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya.