KKL Prodi Pendidikan IPS ke Kampung Naga dan Pangandaran
Prodi Pendidikan IPS FKIP UNIBBA melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan pada tanggal 5-6 Agustus 2024 ke Kampung Naga dan Pangandaran. Kuliah kerja lapangan pada program studi Pendidikan IPS mempunyai pengertian yang sama dengan studi lapangan (field study) yang merupakan salah satu metode pengajaran di dalam Pendidikan IPS.
Pada prinsipnya tujuan dilaksanakan KKL ini adalah untuk melatih mahasiswa agar mampu memadukan kaidah teoritis yang diperoleh di bangku perkuliahan dengan praktek di lapangan. Selain itu juga dapat memberikan pengalaman dan berperan serta membantu masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidupnya dengan keterampilan sosial.
Kuliah Lapangan dalam Program Studi Pendidikan IPS meliputi berbagai aspek, antara lain:
- Geografi dan Lingkungan: Mempelajari kondisi geografis, ekosistem, sumber daya alam, serta isu-isu lingkungan dan pelestarian.
- Sosial Budaya: Mengkaji struktur sosial, tradisi, adat istiadat, serta pengaruh budaya luar terhadap masyarakat setempat.
- Ekonomi dan Pariwisata: Menganalisis sektor-sektor ekonomi utama, dampak pariwisata, serta konsep kewirausahaan sosial.
- Sejarah: Mempelajari sejarah perkembangan kawasan, situs bersejarah, dan nilai-nilai budaya yang terkandung.
- Studi Gender: Mengidentifikasi peran dan tantangan yang dihadapi oleh wanita serta kesetaraan gender dalam kegiatan ekonomi dan sosial.
- Pendidikan: Mempelajari sistem pendidikan, tantangan yang dihadapi, serta program pendidikan non-formal atau pelatihan keterampilan.
- Refleksi dan Evaluasi: Melakukan evaluasi terhadap temuan lapangan, merefleksikan pengalaman, dan menyusun rencana tindak lanjut.
Dengan dilaksanakannya kuliah kerja lapangan memberikan berbagai manfaat diantaranya: 1) Memperkuat Pemahaman Teoritis dan Praktis, mahasiswa dapat mengaplikasikan teori IPS dalam situasi nyata, sehingga memperkuat pemahaman mereka terhadap materi kuliah, 2) Pengembangan Keterampilan Penelitian, melatih mahasiswa dalam teknik observasi, wawancara, analisis data, dan penyusunan laporan penelitian, 3) Peningkatan Kompetensi Sosial, meningkatkan keterampilan komunikasi, kerjasama, dan empati melalui interaksi langsung dengan masyarakat, 4) Penerapan Interdisipliner: Mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu IPS untuk memahami dan menganalisis fenomena sosial secara komprehensif, dan 5) Pembentukan Karakter: Mengembangkan sikap tanggung jawab, kepekaan sosial, etika profesional, dan kesadaran akan keberagaman budaya.